Rabu, 22 Agustus 2018
Mendengar Kata "Macet" menjadikan Mood Hilang
Tutt tutt tutt....... (Suara klakson kendaraan) tanda suara klakson tersebut selalu di pergunakan ketika orang itu merasa kesal atau ada pengendara yang menghalanginya atau hal yang lainnya.
Kemacetan selalu terjadi dimana saja baik di Mall, tempat wisata, kuliner, dsb. Biasanya hal ini terjadi di perkotaan yang tengah pergi menggunakan kendaraan pribadi. Oh iya teman teman waktu sebelum idul adha pada mudik ke kampung halaman gak ? Kalau iya, pasti kalian merasakan macet karena saudara saya juga merasakannya hehe 😁
Awalnya saya bodo amat dengan masalah macet, karena jujur di Tasik tidak terlalu parah macetnya kayak di kota-kota besar seperti ; Jakarta, Bandung, Surabaya dll.. Sedikit berbagi cerita juga, waktu itu saya pernah main menggunakan kendaraan pribadi dan ketika setengah perjalanan, saya merasakan kemacetan yang pada saat itu lagi panas panasnya, rasanya saya ingin pulang kembali ke rumah tapi entahlah perjalanan sudah setengahnya sampai dan akhirnya saya melanjutkan perjalanannya. Hal tersebut membuat mood saya hilang untuk berkendara karena males duh diam lama-lama di jalan dan panas lagi sampai keringatan. Momen itulah yang menjadikan saya kesal dengan adanya kemacetan dan membuat mood saya hilang untuk berkendara. Saya juga kalau sudah mendengar kata macet, mendingan gajadi daripada merasakan hal kemacetan dan jika ada hal yang penting yang mungkin harus menggunakan kendaraan, saya lebih baik menggunakan kendaraan umum 😅 saking malesnya jadi gitu wkwk. Menurut saya juga kalau di daerah orang, enak menggunakan umum dibanding kendaraan pribadi tapi ini motor ya, kalau mobil pribadi pasti enak lah wkwk.
Itulah yang membuat mood menjadi hilang karena mendengar kata "macet" akhirnya pilih solusi untuk tidak mengalami kemacetan, tapi hal ini juga terkadang melakukan dengan terpaksa walaupun mood hilang. Oh iya yang terpenting kalian kalau mengalami kemacetan, jangan sampai mood kalian hilang seperti saya ya, hal tersebut tidak baik untuk dicontoh karena nomor 1 itu keselamatan, bahaya juga kalau mood hilang berkendara juga jadi tidak baik.
Demikianlah sedikit yang saya sampaikan, terimakasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar