Senin, 20 Agustus 2018
Masalah Kecil menjadi Masalah Besar terkhusus di Kelas
Hari ini tepat pukul 01.01 AM (Dini hari) saya akan menceritakan sesuai judul, karena jujur saya belum bisa tidur kalau momen ini penting untuk diabadikan di akun blogger saya sendiri. Maksud kelas disini saya tidak akan disebutkan kelas yang mana, bisa jadi ketika kelas TK, SD, SMP, SMA maupun Kuliah. Inget yang teman-teman yang baca blog ini INSYAALLAH SAYA AKAN POST CERITA SAYA DI BLOG SAYA SENDIRI SESUAI MOOD SAYA DAN INI AKHIRNYA AKAN MENJADI CERITA KEHIDUPAN SAYA KETIKA MASIH HIDUP, JIKALAU SAYA SUDAH TIDAK ADA, INILAH CERITA ATAU CURAHAN SAYA YANG SEBELUM MAUPUN SESUDAH POST'AN YANG INI MENJADI SEBUAH CERITA YANG BISA DIABADIKAN DI DUNIA MAYA 🤗
Bismillahirrahmanirrahim
Halo teman-teman, gimana hari ini sehat ? Mudah-mudahan teman-teman yang baca ini diberikan kesehatan ya, karena sehat itu mahal loh 😂 Langsung saja kita simak cerita dibawah ini hehe
Kalian disini pasti mempunyai cerita masing-masing bersama teman kalian sendiri yang mana mempunyai senang duka di sekolah. Jadi gini saya mempunyai cerita di kelas, awalnya kelas ramai, kompak dsb menjadi sepi dan bisa dibilang sudah memudar kekompakannya. Sharing juga kepada teman-teman pasti kalian juga mempunyai hal yang sama dengan saya tapi berbeda-beda akhirnya ada yang kembali kompak malah lebih kompak ataupun malah sebaliknya makin memburuk.
Kelas saya awalnya kompak karena semua pasti memikirkan "berteman sama siapa aja boleh" inilah yang menjadi patokan untuk meraih sebuah kekompakan dikelas, pada waktu itu kelas saya suka bareng-bareng kalau kemana-mana dan ramai banget ketika waktu itu karena dengan kebersamaan akan memunculkan mood yang baik juga. Lalu beberapa tahun kemudian, pasti diantara kalian mempunyai teman dekat, hal itu juga agak sedikit mempunyai pikiran masing-masing karena kecocokan berteman ataupun bersahabat, tapi tidak memunculkan permasalahan juga berbaur dengan yang lainnya, tetapi semenjak mau usai melewati masa itu dan mau akhir melepas kelas itu, orang-orang dikelas saya memunculkan permasalahan-permasalahan yang ada, contohnya tidak mau berteman sama itu ini, rahasia2an padahal itu informasi buat kebaikan kita semua, saling tidak suka sesama teman kelas, ejekan yang mulai muncul bersama teman dekatnya (bisa dibilang GOSIP lah hahah) dsb. Contoh itulah yang menjadi kekompakan mulai pudar, saya merasa kecewa juga dengan adanya itu, karena teman-teman saya juga mungkin sudah nyaman dengan teman dekat/sahabatnya sehingga tidak memikirkan dampak yang lain. Jujur saya pasti kalian juga mempunyai sahabat disekolah, karena saya juga merasakan hal yang sama mempunyai sahabat, tetapi saya walaupun mempunyai sahabat tidak akan memutuskan tali silaturahmi teman dengan yang lainnya, saya juga beranggapan berteman sama siapa mah boleh boleh saja dan tidak membeda-bedakan teman satu sama lain. Dengan mempunyai sahabat juga kalian intinya bisa sharing, menceritakan kekonyolan kesedihan kesenangan dsb.. Yang bisa diekspresikan ke sahabat kalian, karena disini terasa bersama sahabat respondnya akan beda ketimbang dengan teman biasa, tapi tidak salahnya juga kita bercerita dengan teman yang lain.
Mungkin kalian disini tau bagaimana rasanya kehilangan kekompakan yang awalnya pernah merasakan akan hal kekompakannya dan saya tidak akan menceritakan permasalahan dari awal sampai akhir di kelas saya, karena banyak banget cerita-cerita dikelas waktu itu yang tidak bisa dijelaskan satu persatu sekarang ini.
Permasalahan intinya, saya mempunyai teman diibaratkan si "Udin". Udin merasakan ketidaksukaan atas reaksi beberapa teman saya dikelas karena sikap ataupun hal-hal yang mebuat Udin tidak suka dengannya. Pasti kalian disini kalau sudah masuk kelas di sekolah, pasti kan sudah tidak asing lagi dengan yang namanya "GROUP", yang mana sekarang lebih gampang untuk berkomunikasi bersama teman melalui group di sosmed tanpa ketemu langsung. Udin awal masuk kelas dia masuk group, tetapi beberapa tahun kemudian dia keluar group baik.dari group kelas laki-laki saja maupun group kelas yang disatukan cewe sama cowoknya. Hal tersebut pasti merasa penasaran terhadap teman kelas saya masihbada di group disitu, yang mungkin ada yang keluar pandangan-pandangan begini "kenapa dia keluar?" "Ah dia mah sombong" "Aneh ya bisa keluar tiba-tiba" "Ada apa aya?" "Mungkin ganti HP" "Mungkin akun linenya dihapus" dsb, yang banyak banget pandangan teman kelas saya yang tidak bisa saya tebak, tapi pasti ada diantara itu ada yang sama banget anggapannya dengan yang barusan saya buat. Beberapa bulan gatau setahun kemudian, saya memasukan lagi dia ke group sampe berkali-kali tetapi dia tetap memutuskan untuk keluar terus walaupun sudah di tambahkan beberapa kali, seketika itu Udin ngirim pesan/PC saya katanya "jangan pernah masukan saya lagi ke group apapun" ya sudah saya tidak masukan dia ke group mana-mana lagi karena gatau kenapa dia gamau masuk group kelas, entah masalah ataupun kendala. Beberapa tahun kemudian setelah saya sudah berpisah sekolah dan meninggalkan kelas itu. Saya juga beberapa bulan kebelakang ini menghapus aplikasi line dirasa tidak penting karena teman kuliah saya semuanya berada di WA, lalu saya mengahapusnya karena cukup satu saja informasi - informasi di WA dan di WA pun sama ada groupnya malahan dari SD sampe kuliah ada komplit. Lalu kemarin-kemarin saya mengundang teman-teman saya untuk gabung group kelas di WA dan saya bela-belain chat'an teman kelas saya yang ada di Instagram ataupun Facebook karena takut tidak tahu atau belum diinvite ke group kelas atau bisa jadi saja baru membuat akun WA. Kebetulan juga, saya dijadikan admin oleh teman saya yang membuat group tersebut dan saya memutuskan untuk menambahkan semua teman2 kelas saya agar bisa berkomunikasi dan tetap terjaga silaturahminya walaupun sudah berpisah dan banyak yang tidak melanjutkan pendidikan di daerah sendiri jadi banyak yang ngerantau ke luar kota bahkan ada yang keluar negeri juga. Setelah semua teman kelas saya diundang semua termasuk si Udin saya merasa bangga karena sudah banyak yang masuk walaupun ada sedikit yang belum masuk karena tidak ada kabar dan belum balas chat dari saya. Lalu barusan tadi malam si Udin keluar lagi dan chat ke teman dekatnya bahwa dia jangan undang lagi ke group kelas dan harap respect karena tidak ada ikatan kelas lagi. Saya kaget loh mendengar itu karena intinya itu memutuskan tali silarahmi secara tidak langsung walaulun melalui medsos dan saya tidak akan menambahkan Udin lagi ataupun orang yang sudah memutuskan keluar dari group kelas, karena saya menyadari bahwa mereka sudah dewasa jadi bisa memilah jalan yang terbaik baginya. Saya membuka pesan itu ketika jam 12 malam dan akhirnya saya melakukan shalat tahajud untuk berdo'a kepada Allah lalu meminta keinginan-keinginan saya.
Jadi intinya kalian disini jangan pernah berniat untuk memutuskan tali silaturahmi bersama teman karena banyak banget hadits ataupun ayat Al-Quran yang menjelaskan betapa pentingnya kita bersilaturahmi yang sebelumnya ada post'an mengenai tema itu sebelum post ini dibuat dan juga banyak banget hukuman-hukuman bagi orang yang memutuskan tali silatutahmi dan ada juga kata gini "Bersilaturahmi itu memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki" karena hal tersebut dialami oleh Rasulullah SAW juga. Mohon maaf juga kalau ada kata menyinggung ke teman-teman yang membaca ini, karena saya tidak bermaksud dan saya hanya share bebagai cerita yang saya alami, saya juga masih kurang dalam ilmu agama tapi sedikitnya saya tau jadi alangkah lebih baiknya saya share ke teman-teman agar bermanfaat betapa luar biasanya bersilaturahmi itu, semoga orang-orang yang memutuskan tali silaturahmi mempunyai hidayah akan hal itu penting bagi kita karena Rasulullah jga mengajarkannya.
Izin akhiri cerita ini tepat pada jam 02.30 AM (Dini hari), jangan lupa juga sekarang bagi yang sudah bangun dini hari ini untuk lanjut sahur untuk melaksanakan puasa arafah ya teman-teman dan terimakasih juga kepada teman-teman yang sudah membaca dari awal sampai akhir semoga bisa bermanfaat... TERIMAKASIH ☺️
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar